Muhammad Pippo Imamrifqi(2019041075)
Teks Eksposisi
Selamat Tinggal Sedotan Plastik
Dulu aku pernah ke satu cafe di pamulang, aku berkunjung kesana dengan maksud berkumpul dengan teman-teman aku. Aku memesan makanan dan minuman layaknya kebanyakan apa yang orang lakukan di cafe-cafe lain. selagi aku berbincang dengan teman-teman ku sambil menunggu pesanan ku datang. Ketika pesanan ku datang aku dan teman teman ku terkejut karena minuman yang datang tidak disertai dengan sedotan plastik. lalu aku bertanya ke karyawan di sana tentang kenapa minumannya tidak ada sedotannya. Setelah di jelaskan ternyata cafe tersebut tidak menggunakan sedotan untuk mengurangi sampah plastik dan mendukung gerakan tanpa sedotan. Kegiatan tersebut membuat para konsumennya secara tidak langsung mengajak untuk mengurangi sampah sedotan plastik. Seharusnya kita sudah tidak menggunakan sedotan plastik dan mulai menggunakan sedotan yang lebih ramah lingkungan seperti sedotan alumunium.
Kenapa sih kita harus menggunakan sedotan alumunium dibandingkan sedotan plastik ?hal ini karena sedotan plastik lebih ramah lingkungan ketimbang sedotan plastik yang cuma sekali pakai saja. Mengingat juga dengan sampah plastik yang sudah berlebihan di dunia. Dengan menggunakan sedotan alumunium, hidup tidak hanya menjadi ramah lingkungan tetapi juga bisa mengurangi sampah plastik yang ada di dunia ini terutama yang mencemari lautan,
Tidak hanya dengan menggunakan sedotan alumunium untuk menciptakan hidup yang ramah lingkungan. Namun kita juga bisa bergabung dengan komunitas pecinta lingkungan, mendukung gerakan-gerakan yang ramah lingkungan, mendukung program perusahaan yang berkaitan dengan ramah lingkungan. Namun dengan kita menggunakan sedotan alumunium saja kita sudah berkontribusi untuk menciptakan dunia yang ramah lingkungan. Sekarang juga banyak kafe atau restoran yang sudah berinovasi untuk mengurangi sampah plastik dan mendukung ramah lingkungan. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan sedotan alumunium atau tidak menyediakan sedotan plastik dan menggunakan gelas yang terbuat dari daur ulang yang ramah terhadap lingkungan.
Berhubung dengan sedotan plastik yang harus di tinggal, ternyata sedotan plastik tidak hanya mencemari lingkungan saja, tetapi sedotan plastik terbuat dari bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh manusia. Dengan begitu sedotan plastik tersebut tidak baik dikonsumsi untuk hidup manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
Walaupun memang masih susah untuk meninggalkan sedotan plastik dan menggantinya ke sedotan alumunium, nyatanya sekarang banyak restoran dan cafe yang sudah mencoba untuk peduli terhadap pencemaran lingkungan terutama sedotan plastik dengan cara meninggalkan jejak untuk tidak menggunakan atau mengkonsumsi sedotan plastik lagi. Dan kita sebagai masyarakat juga seharusnya sudah mulai sadar akan dampak dari pencemaran sedotan plastik, dan sadar juga akan akan kepedulian kita terhadap lingkungan dan bumi kita sendiri. Marilah kita buat dunia kita hijau dan sehat tanpa adanya pencemaran lingkungan.
No comments:
Post a Comment